✍️ Pengantar Blog Khazanah Fiqh
"Menyelami Luasnya Syariat, Melewati Sekat Mazhab"
Selamat datang di Khazanah Fiqh, ruang belajar yang merdeka dari sekat fanatik, tapi tetap bersandar pada dalil yang sahih dan pendekatan ilmiah. Di sini, kita tidak menyembah madzhab, tapi juga tidak meremehkannya. Karena kami percaya, madzhab adalah alat untuk memahami agama—bukan agama itu sendiri.
Konten-konten di blog ini umumnya bersumber dari kuliah-kuliah fiqh kontemporer, khususnya dari tokoh seperti Prof. Dato’ Dr. MAZA, Mufti Negeri Perlis, dan para anggota Jawatankuasa Fatwa Perlis maupun lainnya yang memiliki backround kompetensi di bidangnya. Mereka dikenal karena berani keluar dari pandangan jumhur, berdalil kuat, dan tidak terikat pada satu mazhab secara taklid. Tapi bukan berarti lepas kendali—mereka tetap tunduk pada hujjah.
Mereka mengembalikan fiqh kepada akar dalilnya, bukan sekadar tradisi turun-temurun. Dan inilah yang kami sajikan di sini: khazanah luas ilmu fiqh yang bisa membuatmu berpikir ulang sebelum bilang, “ini haram” atau “itu bid'ah.”
Di blog ini, kamu akan menemukan:
-
Kajian hadis-hadis fiqh yang sering disalahpahami atau dipinggirkan.
-
Telaah fatwa dengan analisis kritis tapi bersumber.
-
Isu-isu kontemporer yang dibahas dengan gaya ilmiah dan lugas, bukan emosional dan sensasional.
Dan tenang, kamu gak harus jadi santri atau ustadz buat nyimak. Kami susun dengan bahasa yang mudah dipahami semua kalangan — termasuk kamu yang baru mulai ngaji, kamu yang merasa "awam", atau bahkan kamu yang skeptis tapi tetap penasaran.
Jadi kalau kamu pernah bertanya dalam hati:
“Kenapa perempuan gak boleh jadi imam?”
“Kalau gak ikut mazhab, berarti sesat?”
“Apa Islam itu serba kaku atau cuma kita yang membekukannya?”
...maka Khazanah Fiqh ini tempat yang pas untuk kamu bertanya tanpa takut dihakimi, dan belajar tanpa harus taklid membabi buta.
📌 Yuk gali bareng! Karena belajar fiqh bukan sekadar soal halal-haram — tapi soal hikmah, adil, dan keberanian berpikir.
🟦 Deskripsi Singkat
Khazanah Fiqh adalah ruang belajar terbuka untuk memahami fiqh Islam langsung dari dalil dan pemikiran ulama kontemporer, tanpa terikat fanatisme mazhab. Menggali hikmah syariat dengan pendekatan ilmiah, kritis, dan relevan untuk zaman ini.