} h3.post-title { text-align: center; } .post-title {text-align:center;} -->

EMPOWERING MUSLIM ECONOMY

Kuala Lumpur Summit 2019

Oleh : 
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Negeri Perlis

ALLAH JANJIKAN KEMULIAAN PADA KITA DENGAN DAKWAH ILALLAH

Ucaptama pada acara Multaqa Pendakwah Ahlul Sunnah Asia Tenggara 2023 di Ibu Kota Kangar, Perlis.

Oleh : SS. Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Kerajaan Negeri Perlis

Bersama Gabungan Ahlul Sunnah Malaysia dan Rabithah Ulama & Dai Asean. Diselenggarakan oleh : Majlis Agama Islam & Adat Istiadat Melayu Perlis dan Jabatan Mufti Negeri Perlis.

MANHAJIYAH DALAM USHUL FIQH

Penulis:
Asy-Syaikh Prof. Dr. Muhammad bin Husain Al-Jizani
Universitas Islam Madinah, KSA

منهجيات أصولية

الحمد لله الذي لا يؤدى شكر نعمة من نعمه إلا بنعمة منه. أحمده حمدا كما ينبغي لكرم وجهه وعز جلاله. وأستعينه استعانة من لا حول له ولا قوة إلا به. وأشهد ألا إله إلا الله، وحده لا شريك له، وأن محمدا عبده ورسوله.

Segala puji bagi Allah, yang tidak akan terbalas dengan syukur atas segala nikmat-Nya, kecuali dengan nikmat-Nya yang lain. Aku memuji-Nya dengan pujian yang sepantasnya bagi kemurahan wajah-Nya dan keagungan-Nya. Aku memohon pertolongan kepada-Nya, pertolongan dari-Nya yang tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, yang tidak ada sekutu bagi-Nya, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

أما بعد فهذه جملة قضايا تتعلق بعلم أصول الفقه. تتضمن: إشارات جامعة في مبادئ هذا العلم ونشأته وتاريخه، وتقييدات وتنبيهات حول بعض مسائله وقواعده، ونظرات استشرافية لحاضره ومستقبله.

Setelah itu, ini adalah serangkaian masalah yang terkait dengan ilmu ushul fiqh. Hal ini mencakup: petunjuk umum dalam prinsip ilmu ini dan asal-usulnya, sejarahnya, pembatasan-pembatasan dan peringatan-peringatan tentang beberapa masalah dan prinsip-prinsipnya, serta pandangan progresif terhadap masa kini dan masa depannya.

ويجمع هذه القضايا بأسرها أمران: الأول: كونها معالم منهجية، وليست مسائل جزئية؛ إذ المنهج هو الطريق الواضح. وهذه القضايا ترسم خطوطا عريضة في الفكر الأصولي. والثاني: كونها ملحة؛ إذ هي قضايا تتوارد عليها إشكالات الدارسين والمتعلمين وسؤالاتهم، وتتجاذبها أشجان الأساتذة والباحثين وهمومهم.

Semua masalah ini memiliki dua hal: Pertama, mereka merupakan petunjuk metodologis, bukan masalah-masalah spesifik; karena metodologi adalah jalan yang jelas. Masalah-masalah ini menggambar garis besar dalam pemikiran ushul fiqh. Kedua, mereka mendesak; karena masalah-masalah ini dihadapi oleh pertanyaan para pelajar dan pembelajar, dan menjadi pusat perhatian para profesor dan peneliti.

أسأل الله أن ينفع بهذه الكلمات، وأن يجعلها مباركات، الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات.

Aku memohon kepada Allah agar kata-kata ini bermanfaat, menjadi berkah, segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan terwujud.

HUKUM ORANG ISLAM MEMASUKI RUMAH IBADAH BUKAN ISLAM

KEPUTUSAN MESYUARAT
JAWATANKUASA FATWA NEGERI PERLIS KALI KE - 65 / 2023
16-17 OKTOBER 2023 / 1-2 RABIUL AKHIR 1445
Bil.3/65 Tahun 2023

HUKUM ORANG ISLAM MEMASUKI RUMAH IBADAH BUKAN ISLAM

Islam sebagai agama yang menganjurkan penganutnya untuk hidup berdampingan dengan penganut agama lain dengan tanpa meridhoi praktik syirik, kufur, dan maksiat. Terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai hukum bagi umat Islam yang memasuki rumah ibadah orang non-Muslim.

Pendapat Pertama (Haram)

Pendapat ini menyatakan bahwa hukumnya haram. Ini merupakan pendapat dari ulama Mazhab Hanafi dan al-Syafi'i. Namun, ulama Mazhab al-Syafi'i mengikat pengharaman tersebut dengan adanya patung di dalam rumah ibadah non-Muslim. Ulama Mazhab Hanafi mengharamkan secara mutlak dengan alasan bahwa rumah ibadah non-Muslim adalah tempat tinggal syaitan.

Pendapat Kedua (Makruh)

Pendapat ini menyatakan bahwa hukumnya makruh. Ini merupakan pendapat dari ulama Mazhab Hanbali. Namun, sebagian dari mereka juga mengikat hukum makruh tersebut dengan adanya patung dalam rumah ibadah tersebut.

HUKUM ISLAM DAN IMPLEMENTASINYA

Perbedaan jalan nabi Muhammad ﷺ dalam menegakkan hukum Islam dengan gerakan-gerakan Islam yang memaksakan diri menegakkan hukum Islam | Istilah Daulah Islamiyah adalah istilah baru yang tidak dikenal di zaman salaf | Ibrah berharga dari beberapa negara Islam yang coba memaksakan menerapkan  hukum Islam tapi gagal | Salah faham tentang persepsi hukum

#fiqhsiyasah Oleh:  
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
 Mufti Kerajaan Negeri Perlis

JIHAD DAN HUKUM ISLAM

Jihad dan hudud adalah bagian dari bab muamalah pada suatu masyarakat sebagai sistem urus pentadbiran. Tanpa adanya Islam, sistem inipun akan terbentuk secara alami sebagai sebuah tuntutan, walaupun dengan nama lain (misal: pertahanan keamanan, hukum pidana, perdata dll). Dan Islam datang, kemudian masuk di dalamnya untuk membuatnya semakin indah.

#fiqhsiyasah Oleh :
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Negeri Perlis

BERINTERAKSI DENGAN HUKUM ISLAM

Arsip 2012 #fiqhsiyasah Oleh:
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Kerajaan Negeri Perlis

SISTEM PELAKSANAAN HUKUM ISLAM

Arsip 2011 | Oleh:
Shahibus Samahah Dato Dr. MAZA
Mufti Kerajaan Negeri Perlis

HUKUM ISLAM DAN KEINDAHAN DALAM PELAKSANAANNYA

Arsip 2016 #fiqhsiyasah Oleh: Dr. Rozaimi Ramle
AJK Fatwa Kerajaan Negeri Perlis

HUKUM JUAL BELI DI DALAM MASJID

KEPUTUSAN MENSYUARAT
JAWATAN KUASA FATWA NEGERI PERLIS 
KALI KE-56 / 2022 , 11-12 MAC 2022 / 8-9 SYABAN 1443H

Hukum Jual Beli Di Dalam Masjid

Masjid adalah bangunan yang diwakafkan atau dicadangkan secara permanen bagi umat Islam untuk menyelenggarakan shalat lima waktu berjamaah dan ibadah lainnya.

Setiap bangunan yang dibangun meskipun dekat atau terhubung dengan masjid atau di dalam area pagar masjid tetapi tidak diperuntukkan atau diwakafkan untuk keperluan berjamaah dan beribadah lima kali sehari, tidak dihitung sebagai masjid.

Hukum Larva Serangga dan Penggunaannya dalam Makanan Ternakan

KEPUTUSAN MESYUARAT
JAWATANKUASA FATWA NEGERI PERLIS KALI KE - 64 / 2023
28-29 OGOS 2023 / 11-12 SAFAR 1445, Bil.2/64 Tahun 2023               

HUKUM LARVA SERANGGA DAN PENGGUNAANNYA DALAM MAKANAN TERNAKAN

Larva serangga ialah ulat yang hidup selepas induknya bertelur. Hidup selama beberapa hari sebelum bertukar menjadi pupa dan akhirnya keluar sebagai serangga dewasa. Ulama berbeza pandangan tentang hukum ulat, namun berdasarkan hujah yang kuat dan jelas menunjukkan bahawa ulat itu sendiri jika tanpa pencemaran najis adalah benda hidup yang tidak najis sama ada ketika hidup mahupun mati, berada dalam makanan mahupun bersendirian.

Namun begitu, ulat adalah termasuk di dalam kelompok benda hidup yang secara habitatnya berada di tempat yang kotor dan najis serta berbau busuk yang kebiasaannya membawa maksud jijik, begitu juga mendatangkan mudarat kepada manusia sama ada secara langsung ataupun tidak langsung seperti mempunyai kuman bakteria berbahaya.

PERKAHWINAN PASANGAN AUTISME

KEPUTUSAN MESYUARAT
JAWATANKUASA FATWA NEGERI PERLIS KALI KE - 65 / 2023
16-17 OKTOBER 2023 / 1-2 RABIUL AKHIR 1445,  Bil.1/65 TAHUN 2023

FATWA PERKAHWINAN PASANGAN AUTISME

Autisme adalah sebuah bentuk gangguan mental yang muncul pada tahap awal perkembangan anak-anak, menyebabkan individu tersebut menunjukkan perilaku yang tidak normal dan mengalami kesulitan berkomunikasi dengan masyarakat.

Dari perspektif kedokteran, individu yang mengidap autisme memiliki beberapa tingkatan seperti berikut:
  • Tahap Satu: Memerlukan sokongan (requiring support)
  • Tahap Dua: Memerlukan sokongan yang signifikan (requiring substantial support)
  • Tahap Tiga: Memerlukan sokongan yang sangat signifikan (requiring very substantial support)
Penderita autisme juga memiliki dorongan seksual dan keinginan untuk menikah seperti individu lainnya yang normal.

AL-IMAM ABU HANIFAH, KETOKOHAN BELIAU DALAM FIQH

Oleh : 
Maulana Fakhrurazi
Dar Tahfiz Al-Quran Wal-Hadith Kuala Kangsar, Kerajaan Negeri Perak

MAZHAB HANAFI, FIQH DAN SUMBANGANNYA PADA KHAZANAH ISLAM

Seminar Fiqh Empat Mazhab : 1. Mazhab Hanafi

Ucaptama Oleh : 
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Kerajaan Negeri Perlis

POLIGAMI | MENGAJI TAK IKUT MAZHAB | POLITIK DAN AGAMA

Podcast Fikrah dan Hujah Siri 3 bersama: 
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA (Mufti Kerajaan Negeri Perlis) & Prof.Dr Rozaimi Ramle (AJK Fatwa Negeri Perlis)

HAK WANITA | PERCERAIAN | TUTUP AIB ZINA

FATWA NEGERI PERLIS TERKAIT WANITA

Wanita dalam Islam Vs Zaman Jahiliyah dan Agama Lain | Sebab Ayah Biologis Boleh Nikahi Anak Zinanya dalam Pandangan Madzhab Syafi'i | Nasab Anak Hasil Zina | Tutup Aib Zina | Tuntut Fasakh Jika Suami Merokok, Narkoba dll | Bolehkah Istri Keluar Rumah Sebab Ancaman dari Suami, dll

Pembentang: 
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Kerajaan Negeri Perlis

Simposium Internasional Kursi Jamalullail Universiti Islam Malaysia (UIM) - Majlis Agama Islam dan Adat Istiadat Melayu Perlis (MAIPs) 2023

ISTRI TIDAK WAJIB MASAK DAN CUCI (URUS RUMAH)??

Dalam pendapat jumhur (4 madzhab dan para ulama lainnya) mutaqaddimun, istri tidak wajib masak dan cuci. Simak penjelasannya.

Soalan dijawab oleh : 
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Kerajaan Negeri Perlis

FIQH BERINTERAKSI DENGAN TAWANAN PERANG

Hamas Pihak Berkuasa Di Gaza | Ketika Kafir Harbi Menindas Muslim, Dia Mengkritik Muslim | Layanan Hamas Terhadap Tawanan Perang

#fiqhsiyasah Podcast santai bersama: 
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    FIQH PRIORITAS DAN MENJAGA PERSEPSI

    Konvensyen Sunnah 2018 Bertajuk:
    Penghayatan Terhadap Sunnah Menurut Fiqh Awlawiyat (Prioritas)

    Oleh : 
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    PERANAN KAEDAH MURA‘AH AL-KHILAF TERHADAP PENYERAGAMAN FATWA

    The Role Of Mura'Ah Al-Khilaf Method On The Standardisation Of Fatwa In The Department Of The State Mufti Of Perlis

    KAEDAH MURA‘AH AL-KHILAF DAN PENYERAGAMAN FATWA

    Sejarah menunjukkan bahwa fanatisme madzhab membawa kerugian. Misalnya pada tahun 326 H terjadi perang antara pengikut mazhab Syafi'i, Maliki dan Hanafi di Masjid Al-Jami' al-'Atiq di Mesir yang menelan banyak korban jiwa (al-Dusuqi, tt). Hal yang sama terjadi di Asfahan, Bagdad pada tahun 414 H, 422 H, 447 H dan 1382 H dimana terjadi perkelahian karena perbedaan masalah mazhab dan fiqih yang dianut masing-masing (al-Humawi, tt; Kathir, 1988; Majallah Risalah al-Islam, tt). Dia menjelaskan bahwa perbedaan dan ekstrimitas sektarianisme dapat menyebabkan kerugian bagi Islam dan pengikutnya.

    Oleh karena itu, perlunya penyatuan pandangan dan pembakuannya di kalangan ummat merupakan sesuatu yang sangat penting. Secara tidak langsung, penyatuan dan pembakuan fatwa dapat menghindarkan sikap ekstrim, menciptakan persatuan dan stabilitas, bahkan memastikan hukum dapat dilaksanakan secara konsisten dan adil. Dari segi sejarah, upaya untuk menyatukan dan menghormati perbedaan pendapat ini telah dilakukan oleh banyak pihak mulai dari masa para sahabat, seperti Ibnu Mas’ud yang menyatakan bahwa khilaf itu buruk sehingga mengikuti ijtihad Usman. (Khalifah saat itu) dan meninggalkan ijtihadnya (HR. Abu Dawud, hadits, no. 1960).

    KELUASAN FIQH DALAM MENANGANI PERMASALAHAN UMAT

    Oleh: 
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    KEGEMILANGAN EMPAT MAZHAB FIQH

    Forum Empat Mazhab | Arsip 2016 |

    Panelis :
    Al-Ustaz Salman Ali (Mazhab Hanafi) - Dr. Mazlee Malik (Mazhab Maliki) - Prof. Madya Dato DR. MAZA (Mazhab Syafi'i) - Dr. Rozaimi Ramle (Mazhab Hambali)

    BEDA MENGKRITIK DENGAN MEMERANGI PENGUASA

    Arsip 2013 | Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, Al-Imam Asy-Syairozi Asy-Syafi'i: Tidak semua bughoh adalah Khawarij | Note: Mengkritik adalah bagian dari nasehat, maka hendaknya memperhatikan fiqhnya.

    Oleh:
    Shahibus Samahah Dato Dr. MAZA
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    USAHA EMPAT IMAM MADZHAB MEMBELA SUNNAH DAN ISU LABEL WAHABI

    Oleh: 
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    KEPENTINGAN MEMAHAMI REALITA SEBELUM BERFATWA

    Seminar Fiqhul Waqi' (Fiqh Realita)
    Di Auditorium JAKIM Kompleks Islam Putrajaya

    Pembentang: 
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    Note : Pembentangan ini akan lebih berkesan untuk pelajar ilmu ushul dan qawaid fiqh. Versi PDF klik di sini

    RISALAH UNTUK SEMUA

    Dialog Harmoni antara agama dengan masyarakat non-muslim. Kita berusaha menyampaikan dengan hikmah. Adapun hidayah, milik Allah jua.

    NON-MUSLIM BERTANYA SEPUTAR ISU-ISU ISLAM KEPADA MUFTI

    Kenapa orang Islam sembah Ka'bah | Kenapa perempuan tak boleh campur dalam masjid saat sholat (dibelakang tirai) | Bolehkah non-muslim masuk masjid dan bolehkah muslim masuk gereja, kuil atau rumah ibadah agama lain | Kenapa perempuan Islam wajib pakai tudung (pakaian yang menutup aurat) | Kenapa orang Islam tak boleh pegang anjing | Kalau non-muslim masuk Islam, apakah boleh tetap jaga bapak ibu dia | Mengapa orang Islam mengklaim agamanya yang paling benar

    Keynote Speaker:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
     Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    KEPEMIMPINAN KETENTERAAN ISLAM

    Seminar Ilmu Kepemimpinan Ketenteraan Islam Untuk TENTERA UDARA DIRAJA MALAYSIA

    Pengalaman Dr. MAZA di GAZA | Keutamaan menjadi tentara dan amalan ribath | Yang tidak boleh dibunuh dalam peperangan | Tentang tawanan perang | Mengapa dalam agama Islam ada bab jihad | Fiqh kepemimpinan | Peran wanita di medan peperangan | Kisah pembukaan Uzbekistan dan Syiria
     
    Oleh :
    Shahibus Samahah Dato Dr. MAZA
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    HARUSNYA LABEL HARAM, BUKAN LABEL HALAL

    Oleh:
    Shahibus Samahah Dato Dr. MAZA
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    YANG DIMAKSUD DENGAN ULIL AMRI DALAM KITAB-KITAB ASY-SIYASAH ASY-SYARIYAH

    Seminar Fiqh Pentadbiran dalam Negeri Kaum Muslimin

    Definisi ulul amri atau waliyul amr dalam kitab-kitab fiqh as-siyasah asy-syar'iyah | Ketika terjadi kemungkaran pada penguasa | Sikap ketika terjadi kudeta militer | Bahayanya dangkal pemahaman ushul fiqh dan fiqh dalam pentadbiran urusan kaum muslimin dll.

    Panelis: 
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis


    JIHAD MEMPERTAHANKAN TANAH AIR KAUM MUSLIMIN

    Dikeluarkan oleh:
    JABATAN MUFTI NEGERI PERLIS
    Tarikh 3 Jamadilawwal 1445 / 17 November 2023

    (1)

    • Kita sebagai umat Islam wajib mempertahankan tanah air kaum muslimin dan hak-hak yang dimiliki oleh saudara sesama muslim dari kejahatan musuh-musuh umat Islam khasnya mereka yang sedang diperangi, dibunuh, dizalimi, dirampas tanah mereka dan ditindas di Palestin.

    • Musuh Islam tidak akan pernah berhenti memusuhi kita yang beriman. Percayalah kepada firman Allah, jangan percaya kepada penipuan media, kata-kata manis orang-orang politik dan mereka yang bersekongkol dengan musuh. Allah SWT berfirman:

    وَلَا يَزَالُونَ يُقَـٰتِلُونَكُمْ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمْ عَن دِينِكُمْ إِنِ ٱسْتَطَـٰعُوا۟

    Maksudnya: Dan mereka (orang-orang kafir itu) sentiasa memerangi kamu hingga mereka (mahu) memalingkan kamu dari ugama kamu kalau mereka sanggup (melakukan yang demikian). (Surah Al-Baqarah, Ayat 217)

    BOIKOT PRODUK ISRAEL, ANTARA PRO DAN KONTRA

    Dibentangkan oleh:
    Al-Ustaz Ahmad Jailani Abdul Ghani
    Pendakwah Bebas, Dosen & Advokat Mahkamah Tinggi dan Syar'iah Malaysia

    ISU SOKONG ISRAEL, MCDONALD'S MENJELASKAN

    Dialog pihak McD Malaysia dengan:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis 

    يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُونُوا۟ قَوَّٰمِينَ لِلَّهِ شُهَدَآءَ بِٱلْقِسْطِ ۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَـَٔانُ قَوْمٍ عَلَىٰٓ أَلَّا تَعْدِلُوا۟ ۚ ٱعْدِلُوا۟ هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ

    Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Surat Al-Ma'idah ayat 8)

    Hukum Berjihad dan Bekerjasama dengan Hizbiyun Memerangi Penjajah Kafir dari Wilayah Islam

    ما حكم الجهاد مع الحزب يعني لا يقوم على الكتاب والسنّة عقيدة ومنهجا؟ الشيخ محمد ناصر الدين الألباني

    Bagaimana hukum jihad bersama hizbi yakni kelompok yang tidak berdasarkan Kitab dan Sunnah secara aqidah dan manhaj?

    Dijawab oleh:
    Asy-Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah


    Penanya: 

    Bagaimana hukum berjihad dengan hizbi yang tidak berdasarkan Kitab dan Sunnah, baik secara aqidah maupun manhaj, ya Syaikh?

    BID'AH HASANAH, ISTILAH YANG DISALAHPAHAMI

    Seminar Penghayatan As-Sunnah di Institut As-Sunnah Negeri Perlis | Arsip audio 2005-10-02

    Nabi  adalah individu pertama yang mengenalkan istilah bid'ah | Ta'rif bid'ah | Isu bid'ah hasanah

    Pembentang: Dr. MAZA
    Pensyarah USM kuliah Hadis, Anggota MAIPs 

    DEBAT AKADEMIK - BID'AH HASANAH, ISTILAH YANG DISALAHPAHAMI

    Debat Akademik Sunnah & Bid'ah (C) 2009

    Sesi Penghujahan : 
    Shahibus Samahah Dato Dr. MAZA
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis (2006 - 2008, 2015 - Sekarang)

    Definisi bid'ah di sisi Al-Imam Asy-Syathiby | Pembagian bid'ah di sisi Al-Imam Asy-Syafi'i disertai Penjelasan dari Al-Imam Ibnu Rajab dan Ibnu Hajar | Memahami definisi bid'ah mahmudah di sisi Al-Imam Asy-Syafi'i dengan melihat pemaparan contoh-contoh yang beliau berikan | Definisi bid'ah hasanah di sisi Al-Imam 'Izzuddin bin Abdissalam yang dijuluki sulthonun ulama | Bid'ah hasanah di sisi Al-Imam An-Nawawy | Al-Imam Al-Ghazaly : Haram meriwayatkan hadits palsu | Tentang atsar bid'ah hasanah pada sholat tarawih berjama'ah di masa Umar bin Khathab | Tentang hadits sunnah hasanah yang dijadikan qiyas untuk bid'ah hasanah

    PDF - BID'AH HASANAH, ISTILAH YANG DISALAHPAHAMI

    Ditulis oleh : 
    Shahibus Samahah Dato Dr. MAZA
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    Bolehkah Boikot Produk Keluaran Israel Sedangkan Ada Kalangan Kita Bekerja Disitu....?

    Ziarah Jabatan Mufti Negeri Perlis di UITM Arau bertajuk: ISLAM ADALAH AGAMA ILMU, dan forum Tanya Jawab dengan Pelajar

    Agenda rutin mufti Perlis mengisi ceramah di masjid-masjid dan instansi-instansi di dalam negeri Perlis untuk memberikan edukasi ilmu agama, menjawab persoalan dan isu kekinian yang beredar di masyarakat.

    Q&A : Isu Ijab Qabul Nikah di Negeri Perlis yang dianggap tidak sah karena keluar dari pendapat mu'tamad madzhab Syafi'i | Isu Palestina | Hukum boikot produk-produk yang mendukung Zionis

    Oleh :
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    77 KAIDAH FIQIH LENGKAP

    Berikut 77 Kaidah Fiqih Lengkap, baik Kaidah Fiqih induk (Al-Qawaid Al-Asasiyah) maupun cabang / turunannya. Secara kuantitatif, Kaidah Fiqih jumlahnya masih diperselisihkan oleh para ulama.

    Mayoritas ulama berpendapat bahwa Kaidah Fiqih induk ini ada lima proposisi:

    1. اَلْاُمُوْرُ بِمَقَاصِدِهَا (Setiap perkara itu sesuai dengan maksudnya), 
    2. اَلْيَقِيْنُ لَايُزَالُ بِالشَكِّ (Kepastian / keyakinan itu tidak bisa dihilangkan dengan keraguan). 
    3. اَلْمَشَقَّةُ تَجْلِبُ التَيْسِيْرَ (Kesukaran membawa / mengharuskan adanya kemudahan), 
    4. اَلضَّرَرُ يُزَالُ (Kerusakan (kemudharatan) dihilangkan), dan 
    5. اَلْعَادَةُ مُحَـكَّمَةٌ (Adat / kebiasaan bisa dijadikan sumber hukum). 

    KETEGASAN AQIDAH KELAPANGAN FIQH

    Arsip audio 2009 | Kuliah Ilmu di Hadapan Penguasa dan Rakyat

    Pembentang:
    Shahibus Samahah Dato Dr. MAZA
    Mufti Negeri Perlis (2006-2008, 2015-Now)

    Perpecahan Umat Islam di Zaman Khalifah | Syiah, Isu Politik dan Aqidah | Bahayanya Memasukan Sentimen Agama dalam Politik | Keluasan Fiqh di Zaman Sahabat | Munculnya Mazhab-mazhab Fiqh dalam Agama

    Benarkah Sheikh Al-Albani Menyatakan Tiada Jihad di Palestin?

    Arsip audio 2017:

    Kuliah khas dan tanya jawab bertajuk:
    'SHEIKH NASIRUDDIN AL-ALBANI YANG AKU KENALI' 

    Disampaikan oleh:
    Sheikh Dr. Salim Bin 'Eid Al-Hilali (hafizahullah), seorang Ulama' Hadith dari Jordan. Beliau adalah anak murid utama dari Ulama' Hadith terkenal Sheikh Nasiruddin Al-Albani (rahimahullah) dan telah mengikuti pengajian bersama beliau (rahimahullah) selama lebih dari 25 tahun.

    Ketika sesi soal jawab, satu soalan mengenai fatwa kontroversi Syekh Al-Albani tentang jihad di Palestin telah ditanya oleh hadirin. 

    Berikut saya salin semula dari tulisan Ustaz Abu Asma' yang turut mendengar semalam:

    Menjawab Isu TIDAK ADA JIHAD DI PALESTIN

    Menjawab Isu TIDAK ADA JIHAD di Palestin dan HIMBAUAN Muslimin di Palestin untuk HIJRAH keluar dari negerinya | Arsip thn. 2012

    Oleh : 
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
    Mufti Negeri Perlis

    Hukum Berkahwin dgn Suami Orang Tanpa Pengetahuan Isteri Pertama

    Poligami dan Hikmahnya | Hukum berkahwin dgn suami orang tanpa pengetahuan isteri pertama | Kahwin dua senyap-senyap, berdosakah?
     
    Oleh:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    HUKUM POLIGAMI TANPA IZIN ISTERI

    Oleh :
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    Pertanyaan: Bagaimana hukumnya orang yang melakukan poligami tanpa izin istrinya atau qadhi (KUA). Orang-orang ini menikah di luar negeri. Syarat perkawinan mereka cukup, tetapi istri pertama tidak setuju dan tidak dimintai izin dari qadhi setempat. Apakah pernikahan mereka sah? Apa jaminan dia bisa adil? 

    Diterbitkan: Sabtu, 21 Januari 2023 12:33

    POLIGAMI DIIZINKAN BAGI YANG MAMPU

    1.  Poligami adalah ketentuan yang diberikan oleh syariat kepada laki-laki.

    Dalam ketentuan tersebut, seorang laki-laki diperbolehkan untuk menikahi lebih dari satu wanita, namun tidak boleh melebihi empat orang. Poligami bukanlah kewajiban, melainkan izin yang diberikan oleh syariat. Setiap Muslim diharapkan meyakini bahwa hukum-hukum syariat yang diturunkan oleh Allah SWT tidaklah untuk kepentingan-Nya yang agung, karena Dia Maha Suci dan tidak membutuhkan bantuan makhluk-Nya. Semua yang diturunkan-Nya adalah untuk kemaslahatan atau kepentingan hamba-hamba-Nya.
     

    Diskusi Ringkas Kitab Zaadul Mustaqni Matan Mazhab Hambali

    Mengapa Kerajaan Negeri Perlis menjadikan MATAN ZADUL MUSTAQNI (kitab fiqh mazhab hambali) sebagai silabus resmi pengajaran fiqh, padahal Negeri Perlis katanya tidak terikat dengan satu mazhab tertentu? Simak penjelasan mufti dalam audio di bawah ini.

    Panelis :
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
    Mufti Negeri Perlis

    Metode Pengajaran Manhaj Ahlussunnah wal Jama'ah di Negeri Perlis

    Simposium Guru Agama dan Majlis Penganugerahan Tauliah Mengajar Agama Islam Negeri Perlis : Pedagogi Pengajaran dalam Menyampaikan Manhaj Ahlussunnah wal Jama'ah di Negeri Perlis

    Pembentang :
    Prof. Dr. Rozaimi Ramle
    AJK Fatwa Negeri Perlis

    Adab Perbezaan Pendapat dan Kembali Kepada Manhaj Salafus Soleh

    Seminar Fiqhul Khilaf thn. 2018

    Oleh : 
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    Qunut Nazilah dan Kapan Disyariatkannya

     Arsip Audio 2010

    Qunut Nazilah | Pandangan Ulama Hadis Tentang Qunut Shubuh dll
     
    Oleh:
    Shahibus Samahah Dato Dr. MAZA
    (Mufti Negeri Perlis 2006-2008, 2015-Sekarang)

    Peranan Ilmu Maqashid Syariah dalam Berinteraksi Dengan Teks Hadis

    Panelis :
    Dr. Rozaimi Ramle
    AJK Fatwa Kerajaan Negeri Perlis

    Salah Faham Terhadap Maqashid Syariah

    Oleh : Dr. Kamilin Jamilin
    AJK Fatwa Kerajaan Negeri Perlis

    Asas Memahami Maqashid Syariah

    Pembentang:
    Prof. Madya SS. Dato DR. MAZA
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    Kepentingan Memahami Maqashid Syariah

    Pembentang:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    Ucaptama Pembukaan dan Penutupan
    Seminar Perkampungan Sunnah Negeri Perlis Siri ke-6 Tahun 2019 Bertajuk Maqashid Syariah

    Profil Lembaga Fatwa Kerajaan Saudi Arabia

    Profil Singkat Al-Lajnah Ad-Da'imah li Al-Buhuts wa Al-Ifta' (Komite Tetap untuk riset ilmiah dan fatwa)

    Apa Itu Al-Lajnah Ad-Da'imah di Bidang Riset Ilmiah dan Fatwa?

    Al-Lajnah Ad-Da’imah untuk riset ilmiah dan fatwa di Kerajaan Arab Saudi adalah salah satu lajnah ilmiah terkemuka di era sekarang ini, terdiri dari elit ulama senior di Arab Saudi, memiliki kredibilitas tinggi di bidang ilmiah dan keislaman. Lajnah ini berupaya sebaik mungkin dalam menjelaskan hukum-hukum syariat kepada semua kalangan, serta mengeluarkan fatwa yang berkaitan dengan semua aspek kehidupan.

    Teks Resolusi Jihad KH. Hasyim Asyari

    Jangan Pernah Melupakan Sejarah Perjuangan Para Militan Muslim Negeri Ini Mengusir PENJAJAH KAFIR di Masa Lalu.
     
    Teks Resolusi Jihad ini dimuat Harian Kedaulatan Rakyat, Yogyakarta, edisi No. 26 tahun ke-I, Jumat Legi, 26 Oktober 1945.

    Toentoetan Nahdlatoel Oelama kepada Pemerintah Repoeblik Soepaya mengambil tindakan jang sepadan 
     
    Resoloesi wakil-wakil daerah Nahdlatoel Oelama Seloeroeh Djawa-Madoera
    RESOLOESI DJIHAD FI-SABILILLAH
    Bismillahirrochmanir Rochim
    R e s o l o e s i

    Rapat besar wakil-wakil daerah (Konsoel2) Perhimpoenan Nahdlatoel Oelama seloeroeh Djawa-Madoera pada tanggal 21-22 October 1945 di Soerabaja.

    Mendengar :

    Bahwa di tiap-tiap Daerah di seloeroeh Djawa-Madoera ternjata betapa besarnja hasrat Oemmat Islam dan ‘Alim Oelama di tempatnja masing-masing oentoek mempertahankan dan menegakkan AGAMA, KEDAOELATAN NEGARA REPOEBLIK INDONESIA MERDEKA.

    Terikat Mazhab, Tidak Terikat Mazhab dan Menolak Mazhab

    Q&A bersama pelajar di UITM Arau
     
    Betulkah perlu terikat dengan pandangan mu'tamad mazhab Syafi'i | Beda antara terikat, tidak terikat dan menolak mazhab
     
     Oleh :
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    Memahami Perbezaan Mazhab & Fahaman Dikalangan Orang Islam

    Pengenalan Singkat Dirosah Ushul Fiqh, Pondasi Mengeluarkan Hukum-hukum Mustanbathoh

    Perbedaan pandangan ketika nabi meninggal : dimana nabi akan dikubur dan siapa pengganti nabi dalam posisi sebagai khalifah kaum muslimin | FATWA SAHABAT | Imam-imam madzhab fiqh yang masyhur | Sumber hukum yang disepakati dan yang diperselisihkan dalam metodologi para imam madzhab fiqh mengeluarkan ahkam mustanbathoh | Tahqiqul Manath | Qiyas | Ijma' | Maslahat Mursalah | Istihsan | Keistimewaan Fiqh Al-Imam Asy-Syafi'i

    Oleh : Al-Ustaz Salman Ali
    Pendakwah Bebas, Coach at Qatar Debate Foundation

    Jihad Rakyat Palestin di Bumi Ribath

    Oleh:
    Prof. Dr. Rozaimi Ramle
    AJK Fatwa Kerajaan Negeri Perlis

    Islam Itu Mudah Tetapi Jangan Bermudah-mudahan

    Presented by :
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    Penjelasan ayat وَلَا تُلْقُوا۟ بِأَيْدِيكُمْ إِلَى ٱلتَّهْلُكَةِ

    Penjelasan ayat وَلَا تُلْقُوا۟ بِأَيْدِيكُمْ إِلَى ٱلتَّهْلُكَةِ dan menjawab isu tidak ada jihad di Palestin

    Oleh : 
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
    Mufti Negeri Perlis

    Dukungan Untuk Perjuangan Rakyat Palestin

    KENYATAAN BERSAMA JAWATANKUASA FATWA NEGERI PERLIS TENTANG JIHAD DI PALESTIN

    Perjuangan rakyat Palestin menentang Zionis Yahudi yang menceroboh dan memerangi umat Islam di watan mereka adalah satu JIHAD. Mereka berhak menerima kelebihan yang layak diterima para mujahidin: seperti zakat, bantuan umat Islam, do'a dan jenazah mereka diuruskan sebagai syuhada. 

    Menjadi kewajipan umat Islam membantu mereka dengan sedaya yang mampu sebagai tanggungjawab sesama muslim.

    2 Rabiul Akhir 1445 bersamaan 17 Oktober 2023

    Hal-hal Berkaitan Urusan Nikah dan Cerai

    Oleh:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    Sikap Terkait Peperangan yang Terjadi di Palestina

    ❓ Pertanyaan :

    السلام عليكم ورحمة الله وبركاته.

    Syeikh -semoga Allah menjaga dan memberikan taufik kepada antum-. Bagaimana sikap yang benar terkait keadaan Palestina saat ini ?

    Dijawab oleh:
    Asy-Syaikh Abul Athoo Ahmad Ba Najah hafidzahullah

    Jawaban berupa audio berbahasa Indonesia bisa simak di sini PART 1 dan di sini PART 2 dan untuk audio berbahasa Arab bisa simak di sini


    📍 Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :

    🟡 1- Peperangan yang sedang terjadi adalah peperangan antara kaum muslimin dengan kaum kuffar. Sehingga kita sebagai muslim mendoakan saudara kita sesama muslim dan melaknat kaum kuffar. Terlepas dari kontroversi muslimin disana, selama mereka muslim maka kita mendoakan kebaikan untuk mereka. Kita berdoa semoga Allah menolong mereka dari para musuh serta menyatukan hati-hati muslimin, memenangkan orang-orang lemah dari mukminin, merahmati yang syahid diantara mereka, serta menerima mereka termasuk orang-orang sholeh yang syahid, menyembuhkan luka-luka mereka, dan memberikan taufik untuk segala bentuk kebaikan. 

    SEMINAR PENERANGAN ISU-ISU FATWA

    Apa itu fiqh | Ruang lingkup fatwa dan ijtihad | Dalil-dalil hukum syariat | Dalil al quran dan as-sunnah ada yang nash (jelas) ada pula yang dzonniyah yang memerlukan istinbat | Mengenal sunnah: sunnah fi'liyah, qouliyah, taqririyah, jibiliyah dan sunnah tarkiyah | Mazhab sahabat dan tabi'in | Tahapan atau proses menghasilkan fatwa | Bolehkah keluar mazhab bagi yang semula berpegang dengan mazhab tertentu

    Oleh: 
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    Konsep Fatwa Dan Ijtihad Dalam Ushul Fiqh (1)

    PENGANTAR

    Berdasarkan konsep ijtihad dan fatwa, seseorang dapat melakukan ijtihad atau fatwa jika memiliki kualifikasi tertentu seperti memahami prinsip-prinsip istinbat dalam hukum Islam. Konsep umum ini memungkinkan banyak pihak melakukan ijtihad dan fatwa. Selanjutnya ada kaidah fikih yang artinya, “ijtihad tidak dapat membatalkan ijtihad yang lain” menyebabkan sebagian pihak mengeluarkan fatwanya sendiri tanpa perlu taklid atau mengikuti fatwa dari pihak lain. Hal ini dapat menimbulkan masalah dan kekurangan yang besar karena tidak semua orang mampu mengeluarkan fatwa dengan baik melalui sumber-sumber syariah yang shahih.

    KONSEP FATWA DAN IJTIHAD DALAM USHUL AL-FIQH

    Ilmu Ushul Fiqh merupakan esensi utama dalam metode fatwa yang menjadi syarat utama kualifikasi seorang mufti. Fatwa adalah pendapat atau keputusan baik pribadi atau dihasilkan oleh sekelompok mujtahid tentang hukum Islam tertentu. Ketepatan suatu fatwa tergantung pada metode penalaran yang digunakan dan kesejajarannya dengan maqasid al-syariah. Menurut Abu al-Hasan al-Basri (al-Jawziyyah, 1973), al-Ghazali (1997), al-Shirazi (1985), al-Amidi (2003), Ibnu Qayyim (1973) dan al-Syaukani (1999) , Seorang mufti adalah seorang mujtahid, yaitu orang yang mampu melakukan ijtihad dan istinbat yang sah (al-Qayyim, 1973; al-Raisuni, 2014). Dengan demikian mufti dan mujtahid pada umumnya sama, hanya berbeda pada sebab terjadinya, yaitu dikeluarkannya fatwa untuk menjawab suatu pertanyaan atau masalah yang telah terjadi.

    Apakah Rantai Sanad Masih Diperlukan Hingga Saat Ini?

    Oleh: Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    Note (by admin): Teks ini telah dialihbahasakan ke Bahasa Indonesia.

    1. Apakah itu sanad? Sanad adalah rangkaian periwayatan dari seorang perawi kepada perawi yang lain sehingga mencapai matan (teks) yang diriwayatkan. Matan tersebut bisa berupa hadis, perkataan sahabat, tabi'in, atau yang lainnya. Tujuan dari sanad adalah untuk menyelidiki sejauh mana kevalidan suatu riwayat. Sanad digunakan untuk menentukan apakah perawi tersebut jujur, apakah terdapat keraguan atau kelemahan dalam hafalannya, atau apakah rangkaian riwayat tersebut terputus yang menunjukkan bahwa para perawi tidak bertemu satu sama lain, yang semuanya ini dapat mempengaruhi nilai suatu riwayat. Hal ini dikemukakan oleh tokoh agung tabi'in, Muhammad ibn Sirin (wafat tahun 110H):

    لَمْ يَكُونُوا يَسْأَلُونَ عَنِ الْإِسْنَادِ، فَلَمَّا وَقَعَتِ الْفِتْنَةُ، قَالُوا: سَمُّوا لَنَا رِجَالَكُمْ، فَيُنْظَرُ إِلَى أَهْلِ السُّنَّةِ فَيُؤْخَذُ حَدِيثُهُمْ، وَيُنْظَرُ إِلَى أَهْلِ الْبِدَعِ فَلَا يُؤْخَذُ حَدِيثُهُمْ

    “Mereka (ahlus sunnah) sebelum itu tidak bertanya tentang sanad, tetapi ketika terjadi fitnah (kesamaran), mereka pun berkata, “Sebutkanlah kepada kami ñama para perawimu.” Apabila dilihat yang menyampaikannya adalah ahlus sunnah maka hadisnya diterima, tetapi bila yang menyampaikannya adalah ahli bid'ah maka hadisnya ditolak.” (Mukaddimah Shahih Muslim, 1/15)

    Soal Jawab dengan Pelajar Wanita dari Indonesia

    Hukum tanam rambut (dengan rambut sendiri) | Maqashid Syariah di balik kaedah: hukum asal ibadah adalah dilarang sampai ada dalilnya (yang mensyariatkan), dan hukum asal semua perkara selain ibadah adalah boleh kecuali ada dalil yang melarangnya | Strategi dakwah di Perlis | Fiqh Rasulullah dalam memilih panglima dalam perang

    Dijawab oleh:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    WAJAH MUSUH TIDAK DIPUKUL, APATAHLAGI ANAK ISTERI

    Oleh: 
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

     1. Islam menghormati kedudukannya insan yang mana Allah telah tegaskan kemuliaannya dalam al-Quran pada Surah al-Isra ayat 70:

    ۞ وَلَقَدۡ كَرَّمۡنَا بَنِيٓ ءَادَمَ وَحَمَلۡنَٰهُمۡ فِي ٱلۡبَرِّ وَٱلۡبَحۡرِ وَرَزَقۡنَٰهُم مِّنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ وَفَضَّلۡنَٰهُمۡ عَلَىٰ كَثِيرٖ مِّمَّنۡ خَلَقۡنَا تَفۡضِيلٗا ٧٠

    (maksunya) “Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan”.

    2. Atas penghormatan kepada keturunan Adam, maka Nabi s.a.w melarang kita memukul, menampar ataupun mencederakan wajah ataupun muka sesama insan sekalipun di medan peperangan. Ini kerana muka merupakan tempat kemuliaan seseorang.

    NAS HADIS

    Dalam hadis yang sahih Nabi s.a.w bersabda:

    عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "إِذَا قَاتَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَجْتَنِبِ الوَجْهَ

    Daripada Abu Hurairah RA, daripada Nabi SAW bersabda: “Apabila seseorang kamu berperang, jauhilah dari (mencederakan) muka”. (Riwayat al-Bukhari dan Muslim).

    Soal Jawab Fiqh Bersama Tentera

    SOAL JAWAB FIQH BERSAMA TENTERA
    Ziarah Jabatan Mufti Perlis

    Bolehkan Hukum Mati Pelaku Riswah dan atau Korupsi - Bolehkah Orang Islam Terlibat dalam Acara Orang Beragama Lain - Berdosakah Istri Yang Tak Rela Dimadu - Wudhu/Sholat Dengan Memakai Sepatu - Sholat Jama' Qashar Untuk Tentara - Makan Makanan Yang Tidak Halal Ketika Latihan di Hutan - Membunuh Tanpa Sengaja - Meninggalkan Sholat Jum'at 3x - Aurat Lelaki

    Dijawab oleh : 
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    TAJDID, MENGEMBALIKAN UMAT KE ARAH SUNNAH

    Nabi  bersabda :

     إِنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ لِهَذِهِ الْأُمَّةِ عَلَى رَأْسِ كُلِّ مِائَةِ سَنَةٍ مَنْ يُجَدِّدُ لَهَا دِينَهَا

    Sesungguhnya pada setiap penghujung 100 tahun, Allâh Subhanahu wa Ta’ala akan mengutus untuk umat ini orang yang akan memperbaharui agama mereka. (HR Abu Daud no. 3740 dan dinilai shohih oleh Syeikh al-Albani dalam Silsilah Ahadits ash-Shahihah no. 599)

    Seminar Sunnah 2015 : Memahami makna kalimat TAJDID | Ruang lingkup TAJDID | Mujaddid dari zaman ke zaman

    Oleh : Dr. Rozaimi Ramle
    AJK Fatwa Kerajaan Negeri Perlis

    KEDUDUKAN MASJID DI HATI SEORANG MUSLIM

    Ucaptama mufti pada acara Konvensyen Masjid Negeri Perlis 2023

    Oleh : 
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
    Mufti Negeri Perlis

    Fatwa Tentang Acara Mistik, Rumah Hantu dan yang Semisalnya

    KEPUTUSAN MESYUARAT
    JAWATANKUASA FATWA NEGERI PERLIS KALI KE - 61 / 2023
    1 FEBRUARI 2023 / 10 REJAB 1444
    Bil. 1/61 TAHUN 2023

    FATWA BERKAITAN PROGRAM BERBENTUK ALAM MISTIK SEPERTI RUMAH HANTU DAN SEUMPAMANYA

    Alam jin atau syaitan memang wujud dengan kehidupan mereka yang tersendiri yang tidak dapat dilihat oleh mata kasar manusia. Islam tidak menafikan kewujudan mereka, tetapi meminta supaya kita sentiasa berlindung daripada kejahatan mereka. Kita juga tidak disuruh untuk berlebihan dalam menzahirkan rasa takut kepada kejahatan mereka, sebaliknya kita diajar untuk mengamalkan amalan-amalan soleh sama ada dalam bentuk bacaan atau perbuatan yang dapat melindungi kita dari kejahatan mereka.

    HARMONISASI DI DALAM PANDANGAN ISLAM

    Tempat: Masjid Al-Haramain, Universiti Patani, Thailand

    Provinsi Pattani (bahasa Thai: ปัตตานี; pengucapan [pàt.tāː.nīː], diserap dari Sanskerta: पट्टनि, translit. Paṭṭani) merupakan salah satu provinsi changwat di selatan Thailand. Provinsi-provinsi yang bertetangga (dari arah selatan tenggara searah jarum jam) adalah Narathiwat (Menara), Yala (Jala) dan Songkhla (Senggora). Masyarakat Melayu setempat menyebut provinsi mereka, Patani Darussalam atau Patani Raya. Pada awalnya, Pattani merupakan sebuah kerajaan Melayu Islam yang berdaulat, mempunyai kesultanan dan perlembagaan yang tersendiri. Patani adalah sebagian dari 'Tanah Melayu'.

    Panel:
    Prof. Dr. Rozaimi Ramle (AJK Fatwa Kerajaan Negeri Perlis) & Sheikh Dr. Wan Syukri Wan Ismail

    MEMAKNAI KEMERDEKAAN

    Islam datang dengan misi tauhid untuk memerdekaan manusia dari belenggu kebodohan, kesyirikan dan ashobiyah

    Panel:
    Prof. Madya Dr. Rozaimi Ramle (AJK Fatwa Kerajaan Negeri Perlis) & SS. Dato Prof. Dr. MAZA (Mufti Kerajaan Negeri Perlis)

    HUKUM BERINTERAKSI DENGAN GOLONGAN LGBT

    Hukum Berinteraksi dengan Mukhannath (Pondan / Mak Nyah / Bapuk / Pengkid / Tomboi / Transgender)

    Oleh: Dr. Kamilin Jamilin
    AJK Fatwa Kerajaan Negeri Perlis


    KEPUTUSAN MESYUARAT
    JAWATAN KUASA FATWA NEGERI PERLIS

    Tasyabbuh iaitu perbuatan lelaki ataupun wanita dengan sengaja meniru jantina yang berbeza dari segi pertuturan, tingkah laku, perbuatan atau berpakaian tanpa mempunyai keperluan yang dibenarkan oleh syarak seperti pendidikan, penyaksian atau pemberian keterangan dan seumpamanya.

    Hukum tasyabbuh ini adalah haram dan termasuk di dalam dosa besar yang dilaknat oleh Allah SWT seperti di dalam hadis Nabi SAW daripada Ibn Abbas r.a :

    لَعَنَ رَسولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ الْمُتَشَبِّهِينَ مِنَ الرِّجَالِ بالنِّسَاءِ، والْمُتَشَبِّهَاتِ مِنَ النِّسَاءِ بالرِّجَالِ

    Terjemahannya : Rasulullah SAW melaknat orang lelaki yang menyerupai wanita dan orang wanita yang menyerupai lelaki. (HR al-Bukhari)

    AMALAN QUNUT SHUBUH

    Pembentangan hadith qunut shubuh | Selain dari qunut shubuh, apa lagi dalam mazhab syafi'i yang dinilai lemah | Imam Syafie mensunnahkan qunut shubuh tetapi ada yang membid'ahkan, bagaimana?

    Oleh :  
    Prof. Madya Dr. Rozaimi Ramle
    AJK Fatwa Kerajaan Negeri Perlis

    BOLEHKAH MEMBID'AHKAN PERKARA KHILAFIYAH IJTIHADIYAH

    Oleh :  
    Dr. Rozaimi Ramle
    AJK Fatwa Kerajaan Negeri Perlis

    AMALAN YANG DIANGGAP SUNNAH TAPI BUKAN SUNNAH

    Pembentangan dalam acara "Seminar Pemantapan Amalan Sunnah di Kerajaan Negeri Perlis"

    Oleh : 
    Dr. Rozaimi Ramle
    AJK Fatwa Kerajaan Negeri Perlis

    HUKUM TABDI' DALAM MASALAH-MASALAH IJTIHAD

    حكم التبديع في مسائل اللجتهاد
     
    Penulis:
    Asy-Syaikh Prof. Dr. Muhammad bin Husain Al-Jizani hafidzahullah (beliau juga adalah penulis buku Qawaid Ma'rifatil Bida')


    المقدمة:

    الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين، أما بعد: 

    فإن التبديع في مسائل الاجتهاد حكم شرعي. وجدير بهذا الحكم أن تُبحث مسائله وتُعرف ضوابطه. ومن العجب أن تجد كثيراً من الناس في المسائل الاجتهادية يحتاط في الحكم بالتكفير؛ لخطورة التكفير وعظم شأنه، إلا أنه ـ لشديد الأسف والأسى ـ يستسهل الحكم بالتبديع ويهون في نظره شأنه. ومن هنا يظهر جلياً أن إغلاق باب التبديع والتحذير منه في مسائل الاجتهاد يحصل به من باب أولى اجتناب التكفير ومجافاته.
     

    Pendahuluan:

    Puji syukur kita panjatkan kepada Allah, Tuhan semesta alam, serta salam dan rahmat kepada nabi yang paling mulia dan rasul-rasul. Setelah ini, perlu kiranya untuk mengingat bahwa tabdi' dalam masalah-masalah ijtihad memiliki hukum syariat yang telah ditetapkan. Dengan demikian, patutlah untuk mempelajari masalah-masalah tersebut secara mendalam dan mengenal batas-batasnya. 

    Menarik untuk diperhatikan bahwa banyak di antara kita, dalam konteks masalah-masalah ijtihad, berhati-hati dalam memberlakukan hukum takfir. Ini terjadi karena keseriusan dan urgensi takfir serta kebesaran kedudukannya dalam agama. Namun demikian, sangat disayangkan bahwa, dengan perasaan duka cita yang mendalam, ada kecenderungan untuk menganggap enteng pemberlakuan hukum tabdi' dan meremehkan tingkat kepentingannya. 

    Dari uraian ini, terlihat dengan jelas bahwa menutup pintu tabdi' dan memberikan peringatan tentangnya dalam masalah-masalah ijtihad harus ditempuh sebagai langkah pertama untuk menghindari takfir dan segala akibat buruk yang ditimbulkan olehnya.

    Ulasan Buku: Hukum Membid’ahkan dalam Masalah Ijtihad

    Ulasan Buku: 

    HUKUM MEMBID’AHKAN DALAM MASALAH IJTIHAD – حكم التبديع في مسائل الاجتهاد

    Oleh: Dato' Dr. Abdul Basit bin Abdul Rahman


    Buku ini telah ditulis oleh seorang pengajar di Departemen Syariah, Universitas Islam Madinah, al-Madinah Munawwarah, yaitu Syeikh Prof Dr Muhammad bin Husain Al-Jizani hfz. Beliau adalah salah satu dari guru-guru saya dalam mata pelajaran Usul-Fiqh di UIM, seseorang yang baik dan cakap dalam berargumen. Beliau telah dianugerahi gelar "Ustaz" Profesor Usul al-Fiqh pada tahun 2010. 

    Beberapa hasil tulisan dan penelitian beliau dalam bidang Fiqh dan Usul antara lain:

    معالم أصول الفقه عند أهل السنة والجماعة (رسالة الدكتوراة).

    فقه النوازل، دراسة تأصيلية تطبيقية ( 4 مجلدات).

    قواعد معرفة البدع.

    معيار البدعة، ضوابط البدعة على طريقة القواعد الفقهية.

    ضوابط الحكم على البدعة والمبتدعة.

    سنة الترك ودلالتها على الأحكام.

    دراسة وتحقيق قاعدة “الأصل في العبادة المنع”.

    قاعدة المصالح في الشريعة الإسلامية.

    إعمال قاعدة سد الذرائع في باب البدعة

    حقيقة الضرورة الشرعية وتطبيقاتها المعاصرة.

    القواعد الفقهية والأصولية المؤثرة في تحديد حرم المدينة النبوية.

    تهذيب كتاب الموافقات للشاطبي.

    بناء الأصول على الأصول.

    فصول من كتاب الانتصار لأصحاب الحديث.

    RISALAH UNTUK SEMUA VERSI DENGAN PELAJAR

    Risalah Untuk Semua:

    SOAL JAWAB DENGAN PELAJAR BARU MUSLIM DAN NON-MUSLIM SEPUTAR ISU-ISU DALAM AGAMA ISLAM

    The Revelation | Apakah wahyu yang turun pada Nabi Muhammad hanya untuk orang Islam saja | Bolehkah orang non-muslim berargumen dengan Al-Quran | Menyikapi Isu-isu yang Memburukkan Negeri Perlis | Apakah mimpi boleh jadi rujukan seperti wahyu | Menyikapi amalan-amalan yang mengatasnamakan agama padahal agama berlepas diri | Menyikapi kemerdekaan | Menyikapi politik praktis | Pandangan Islam Tentang RASISME, Pandangan Islam Tentang Tekhnologi AI

    Dijawab oleh:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
     Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    SEMINAR "FIQH BERINTERAKSI DENGAN NON-MUSLIM"

    Ucaptama:
    Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
    Mufti Kerajaan Negeri Perlis

    https://archive.org/details/ucaptama-seminar-fekah-berurusan-dengan-non-muslim

    Panelis : Dr. Zaharuddin Abdul Rahman : PERSEPSI MUSLIM TERHADAP NON-MUSLIM DALAM NEGARA ISLAM | Al-Ustaz Ahmad Fawwaz Fadzil : FIQH BERINTERAKSI DENGAN KELUARGA & TETANGGA NON ISLAM | Prof. Dr. Mohd Ridhuan Tee bin Abdullah, Dato' Dr. Danial bin Zainal Abidin, Al-Ustaz Ahmad Fauwaz bin Dato' Fadzil : ANTARA HAK & TANGGUNGJAWAB | Prof. Madya Dr. Nik Salida Suhaila : HAK NON-MUSLIM DI SISI PERUNDANGAN ISLAM

      Kerajaan Negeri Perlis dan Pegangan Madzhab

      Forum Bincang Dengan Pelajar:
      KERAJAAN NEGERI PERLIS DAN PEGANGAN MADZHAB

      Oleh: 
      Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
      Mufti Kerajaan Negeri Perlis

      Talak, Satu Perbahasan

      TALAK, SATU PERBAHASAN

      Lafadz cerai talak 3, jatuh 3 atau 1 | Bolehkah menarik kembali ucapan talak | Sudah cerai tapi tinggal bersama | dll

      Oleh : 
      Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
       Mufti Kerajaan Negeri Perlis

      Peranan Tarbiyah dalam Kefahaman Islam

      PERANAN PENDIDIKAN (TARBIYAH) DALAM PEMBINAAN KEFAHAMAN ISLAM

      •  Panelis: 
      Prof. Dr Muhamad Rozaimi Ramle (AJK Fatwa Negeri Perlis) & Ustaz Sharihan Shahidan (Pensyarah Utama, Politeknik Tuanku Syed Sirajuddin)

      •  Tempat: Dewan Half Moon, MATRI Perlis

      Pegangan & Pendirian Perlis Mengenai Mazhab-Mazhab Fiqah

      KEPUTUSAN MESYUARAT
      JAWATANKUASA FATWA NEGERI PERLIS KALI KE - 59 / 2022
      14 - 15 SEPTEMBER 2022 / 17 - 18 SAFAR 1444H
      Bil. 2/59 TAHUN 2022  
                    

      PEGANGAN & PENDIRIAN PERLIS TENTANG MAZHAB-MAZHAB FIQIH

      1. Komite Fatwa dalam menjalankan penilaian terhadap pandangan-pandangan hukum, tidak terikat hanya pada satu mazhab fiqih, melainkan membahas dan menilai pandangan-pandangan fiqih yang ada dalam empat mazhab utama atau selainnya (dalam Ahli Sunnah Wal Jamaah) jika diperlukan.

      2. Untuk hukum-hakam yang telah ada dalam mazhab-mazhab yang dihormati dan tidak berkaitan dengan faktor perubahan, Komite Fatwa akan memastikan pandangan yang dikeluarkan telah diawali oleh mujtahid-mujtahid yang terdahulu.

      3. Untuk isu-isu baru yang belum memiliki fatwa dari mujtahid-mujtahid terdahulu, Komite Fatwa akan menganalisis metode dan argumen yang digunakan dalam ijtihad para mujtahid serta membandingkannya dengan isu yang berkaitan. Dalam isu-isu kontemporer seperti ini, keputusan fatwa saat ini dari berbagai tingkatan juga akan dipertimbangkan.

      Hukum Istibdal Harta Wakaf Berdasarkan Nilai

      KEPUTUSAN FATWA
      JAWATANKUASA FATWA NEGERI PERLIS KALI KE - 55 / 2021
      22 - 23 NOVEMBER 2021 / 17 - 18 RABIUL AKHIR 1443
      Bil. 1/55 TAHUN 2021

      HUKUM ISTIBDAL HARTA WAKAF BERDASARKAN NILAI

      1. Istibdal adalah proses menggantikan harta wakaf yang tidak digunakan atau tidak berfungsi dengan menjual harta tersebut dan menggantinya dengan harta lain yang lebih sesuai untuk mencapai tujuan awal dari pewakaf. Tujuan dari istibdal adalah untuk mencegah harta wakaf terbengkalai atau kehilangan manfaat yang dimaksudkan oleh pewakaf.

      2. Proses istibdal harta wakaf dapat dilakukan berdasarkan nilai, namun harus memenuhi syarat-syarat berikut:

        a. Harta wakaf asli sudah rusak atau tidak dapat dimanfaatkan sesuai dengan tujuan asal pewakaf, atau memerlukan biaya yang tidak wajar untuk dimanfaatkan, atau lokasi harta tersebut tidak sesuai untuk pembangunan.

      Kemerdekaan dalam Bayangan Rasuah

      KEMERDEKAAN DALAM BAYANG-BAYANG RASUAH

      Khutbah Nasehat Kepada Para Pengelola Negeri-negeri Kaum Muslimin

      Rasuah adalah tindakan yang melibatkan memberikan, menerima, meminta, atau memberi janji imbalan atau insentif, biasanya dalam bentuk uang atau barang lainnya, untuk mempengaruhi seseorang yang memiliki kewenangan atau kekuasaan agar bertindak sesuai dengan keinginan pemberi rasuah. Tindakan ini melibatkan penyalahgunaan posisi atau kekuasaan dengan tujuan mendapatkan manfaat pribadi atau keuntungan tidak sah, seringkali dengan merugikan kepentingan umum atau organisasi yang bersangkutan. Rasuah dapat merusak integritas, keadilan, dan efisiensi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pemerintahan, bisnis, dan masyarakat pada umumnya.

      Oleh : Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
      Mufti Kerajaan Negeri Perlis

      Apakah Kita Perlu Bermadzhab

      APAKAH KITA PERLU BERMADZHAB

      Oleh : Dr. Rozaimi Ramle
       AJK Fatwa Kerajaan Negeri Perlis

      Displin Talfiq Madzhab di Sisi Madzhab Syafi'i, Antara Tarjih & Ta'amul

      Seminar al-Mu'tamad Fi al-Fiqh As-Syafi'i

      DISPLIN TALFIQ MADZHAB DI SISI MADZHAB SYAFI'I, ANTARA TARJIH & TA'AMUL

      Panelis :
      Y.bhg Tuan Guru Dr. Abdul Basit bin Abdul Rahman, Dr. Muhammad Rozaimi bin Ramle, Prof. Datuk Dr. Daud bin Bakar, Ustaz Mohammad Fawwaz bin Fadzil Noor & Ustaz Zahiruddin bin Zabidi

      Fatwa Tentang Wakaf Tunai

      KEPUTUSAN MESYUARAT
      JAWATANKUASA FATWA NEGERI PERLIS KALI KE - 59 / 2022
      14 - 15 SEPTEMBER 2022 / 17 - 18 SAFAR 1444H
      Bil. 4/59 TAHUN 2022

      FATWA TENTANG WAKAF TUNAI

      Setelah mengkaji berbagai argumen dari berbagai tingkat, baik itu referensi klasik maupun fatwa kontemporer, Jawatankuasa Fatwa Negeri Perlis merumuskan sebagai berikut:

      1. Wakaf Tunai, yang merupakan tindakan mewakafkan uang tunai sebagai harta wakaf, dapat dilakukan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengalokasikan sejumlah uang untuk dimanfaatkan melalui investasi atau peminjaman yang memastikan nilai asal uang (yang diwakafkan) tetap dilindungi.

      2. Wakaf Tunai juga dapat dilakukan dengan cara menukar uang tunai menjadi aset fisik seperti bangunan, mesin, kendaraan, atau barang dagangan untuk menghasilkan manfaat yang akan diberikan kepada penerima wakaf.

      Fatwa Jarak Solat Qasar

      KEPUTUSAN MESYUARAT
      JAWATANKUASA FATWA NEGERI PERLIS KALI KE - 42 / 2019

      FATWA JARAK SOLAT QASAR

      Jarak perjalanan seseorang ke tujuan tertentu dapat dibolehkan untuk melakukan qasar berdasarkan dua penilaian sebagai berikut:

      1. Berdasarkan pada jarak, yaitu sekitar 80KM, dan ini merupakan pendapat mayoritas ulama (jumhur). Meskipun tidak ada hadis yang sahih yang menetapkan jarak ini, terdapat riwayat dari Ibnu Abbas yang mempertimbangkan jarak antara Mekah dengan Taif dan Mekah dengan Jeddah.

      2. Berdasarkan pada 'urf (kebiasaan) yang mempertimbangkan apakah suatu perjalanan dianggap sebagai perjalanan musafir. 'Urf ini mempertimbangkan kondisi persiapan dan kesulitan yang dialami oleh musafir tersebut. Pendapat ini tidak membatasi jarak tertentu. Tokoh-tokoh seperti Ibnu Qudamah al-Maqdisi, Ibnu Taimiyyah, Ibnu al-Qayyim, al-Syawkani, Muhammad Saleh bin 'Uthaimin, al-Albani, al-Qaradhawi, dan lainnya mendukung pendapat ini.

      Fatwa Berkaitan Tempoh Dibenarkan Solat Jamak Dan Qasar

      KEPUTUSAN MESYUARAT
      JAWATANKUASA FATWA NEGERI PERLIS KALI KE - 60 / 2022
      16 - 17 OKTOBER 2022 / 19 – 20 RABIUL AWWAL 1444
      Bil. 1/60 Tahun 2022

      FATWA TENTANG MASA YANG DIPERBOLEHKAN UNTUK MELAKUKAN SOLAT JAMAK DAN QASAR

      1. Para ulama sepakat bahwa seseorang yang bermusafir diperbolehkan untuk mengqasarkan solat empat rakaat menjadi dua rakaat. Sebagian besar ulama juga setuju bahwa seseorang yang bermusafir boleh melakukan jamak (menggabungkan) solat, kecuali Mazhab Hanafi yang membatasinya saat berada di Muzdalifah selama ibadah haji.   

      2. Namun, para ulama berbeda pendapat tentang jarak yang memungkinkan untuk melakukan jamak dan qasar, serta lamanya waktu yang memungkinkan bagi seorang musafir untuk melakukannya.

      Islam, Antara Hakikat dan Hiasan (Pencitraan)

      ISLAM, ANTARA HAKIKAT DAN HIASAN (PENCITRAAN)

      Dato Prof. Dr. Mohd Asri bin Zainul Abidin
      Mufti Kerajaan Negeri Perlis

      Apakah jenis Islam yang kita inginkan atau anggap penting? Apakah itu Islam yang hakiki, yang berakar pada inti atau tujuan syariat Islam yang diturunkan oleh Allah? Ataukah itu Islam yang hanya sebatas hiasan, yang terlihat dari luarnya atau hanya penyesuaian kosmetik, padahal esensinya tidak memenuhi tujuan sebenarnya dari Islam itu sendiri?

      Dahulu Hujjatul Islam al-Imam al-Ghazali (w. 505H) menulis kitabnya yang terkenal "Ihya ‘Ulum al-Din" untuk mengatasi penghayatan Islam yang kehilangan roh sejati. Tujuannya adalah untuk mengatasi pembahasan hukum yang kering tanpa esensi kerohanian dalam menjalankan ibadah. Al-Imam Abu Ishaq Al-Syatibi (w. 790) telah menulis "al-Muwafaqat" untuk membahas Maqashid al-Syariah (Tujuan dan maksud-maksud Tinggi Hukum Islam) untuk menjelaskan tujuan utama di balik syariah yang kita lihat dan amalkan.

      Ziarah Jabatan Mufti Perlis ke Masjid Nurul Hikmah

      PROGRAM ZIARAH ILMU MUFTI NEGERI PERLIS KE MASJID-MASJID

      Q&A : Bolehkah berpuasa di hari Jum'at | Tentang penanggalan hijriyah | Hukum menghadiahkan amalan tertentu untuk mayit | Hukum makan buah yang sudah jatuh dari pohonnya yang bukan milik kita | Sejauh mana jin bisa mengganggu manusia dan bagaimana cara mengatasinya | Shalat jumat tapi luput dari khutbah | Menjadikan masjid tempat perniagaan

      Bersama:
      Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
       Mufti Negeri Perlis

      Nabi Berhijrah Dalam Bulan Rabiul Awal Bukan Muharram

      NABI BERHIJRAH DALAM BULAN RABIUL AWAL BUKAN MUHARRAM

      Oleh: SS. Dato Prof. Dr. MAZA
      Mufti Kerajaan Negeri Perlis


      Pertanyaan: Dr. Asri, menjelang bulan Muharram, umat Islam akan membicarakan bulan ini sebagai bulan Hijrah, di mana Nabi Muhammad SAW berhijrah dari Mekah ke Madinah. Bolehkah Dr. membahas hikmah Nabi SAW memilih bulan Muharram sebagai bulan hijrah beliau? Apa lagi yang sebaiknya kita lakukan untuk menyambut bulan hijrah ini selain dari apa yang biasanya dilakukan masyarakat kita?

      Nasir, Kuantan.

      Jawaban Prof Dato Dr MAZA: Terima kasih atas pertanyaannya. Seringkali kita mengikuti apa yang orang lain sebut atau ungkapkan tanpa memastikan atau memverifikasi kebenarannya. Ini tidak hanya terjadi di kalangan masyarakat umum, tetapi juga di kalangan mereka yang terpelajar. Untuk menjawab pertanyaan Anda, saya ingin menyentuh beberapa hal berikut;

      1. Bulan Muharram adalah bulan pertama yang dipilih oleh Saidina 'Umar bin al-Khattab untuk perhitungan bulan dalam tahun hijriyah. Artinya, dalam satu tahun terdapat dua belas bulan, dan Saidina 'Umar al-Khattab membuat keputusan untuk menjadikan Muharram sebagai bulan pertama dalam kalender tahun Hijriyah. Hal ini dapat dibandingkan dengan bulan Januari dalam tahun Masehi. Oleh karena itu, terjadi salah paham di kalangan beberapa orang yang menganggap bahwa Nabi SAW berhijrah pada bulan Muharram. Namun, anggapan tersebut sebenarnya tidak tepat.

      Merubah Peradaban dengan Dakwah iLallah

      MERUBAH PERADABAN DENGAN DAKWAH ILALLAH

      Ucaptama pada acara Multaqa Pendakwah Ahlul Sunnah Asia Tenggara 2023 di Ibu Kota Kangar, Perlis

      Oleh : SS. Dato Prof. Dr. MAZA
      Mufti Kerajaan Negeri Perlis


      Maslahah Mursalah

      Maslahah Mursalah

      Maslahah Mursalah secara bahasa tersusun dari kata maslahah (المصلحة) dan mursalah (المرسلة). 

      Maslahlah berarti kebaikan, yaitu penetapan hukum berdasarkan maslahah (kebaikan) karena tidak ada ketentuan hukumnya dalam syara. 

      Mursalah secara bahasa memiliki arti melepaskan atau terlepas. Mashlahah Mursalah artinya maslahah yang “lepas” dari Quran dan Sunah, tidak ada hukum syara’ yang dijadikan sebagai dasar dalil, tetapi disisi lain juga tidak ada yang dalil membatalkan atau menunjukan ada tidaknya kemashlahatan didalamnya.

      Pengertian Maslahah 

      Terminologi Maslahah Mursalah tersusun dari dua kata, yaitu maslahah dan mursalah. Maslahah secara bahasa berarti “manfaat”. Dalam bahasa arab al-manfa’at sama artinya dengan ash-shalah dan al-naf’u yang berarti adanya manfaat baik secara alami (auto-bermanfaat) maupun melalui suatu proses. Al-maslahah adalah mufrad (bentuk tunggal) dari kata al-mashalih. Segala yang bermanfaat, berfaedah, memelihara kemanfaatan dan mencegah adanya mudharat atau keburukan, dikategorikan sebagai maslahah. 

      Dan Mursalah secara bahasa berarti “lepas”. Mursal berarti terlepas dengan tidak terbatas. 

      Zikir Dan Doa Secara Berjemaah Dengan Suara Kuat Selepas Solat Di Sisi Ulama Mazhab Syafie

      Bahagian Buhuth  & Istinbath
      Jabatan Mufti Negeri Perlis

      ZIKIR DAN DOA SECARA BERJEMAAH DENGAN SUARA KUAT SELEPAS SOLAT DI SISI ULAMA MAZHAB SYAFIE

      Asal dalam permasalahan zikir dan doa selepas menunaikan solat fardhu di sisi ulama mazhab Syafi‘e hendaklah dilakukan secara perlahan atau sirriyyah. Setiap individu sama ada imam atau makmum berzikir secara bersendirian. Tidak disyariatkan menjaharkannya melainkan dalam satu keadaan sahaja, iaitulah jika imam mahu memberi pengajaran kepada makmum. Inilah hasil kefahaman yang dapat disimpulkan dari teks-teks para ulama mazhab Syafi‘e yang tersebar secara meluas, yang menunjukkan zikir dan doa selepas solat fardhu itu secara sir dari dua hadis daripada Ibn ‘Abbas dan Ibn al-Zubair RA, iaitulah:

      Pertama: al-Imam al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan daripada Ibn ‘Abbas RA yang berkata:  

      أنَّ رَفْعَ الصَّوْتِ بِالذِّكْرِ حِينَ يَنْصَرِفُ النّاسُ مِن المَكْتُوبَةِ كانَ عَلى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ - ﷺ

      maksudnya: “Bahawa meninggikan suara dengan zikir ketika orang ramai selesai menunaikan solat fardhu berlaku dahulu di zaman Rasulullah SAW.” 

      Kata beliau lagi:

      كُنْتُ أعْلَمُ إذا انْصَرَفُوا بِذَلِكَ إذا سَمِعْتُهُ وفِي لَفْظٍ: ما كُنّا نَعْرِفُ انْقِضاءَ صَلاةِ رَسُولِ اللَّهِ - ﷺ - إلّا بِالتَّكْبِيرِ

      Hukum Keterlibatan Muslim Dalam Penghantaran Barangan Tidak Halal Kepada Bukan Muslim

      HUKUM KETERLIBATAN MUSLIM DALAM PENGHANTARAN BARANGAN TIDAK HALAL KEPADA BUKAN MUSLIM

      Disampaikan oleh:
      SS. Dato Prof. Dr. MAZA
      Mufti Kerajaan Negeri Perlis

        رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَٰنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلْإِيمَـٰنِ وَلَا تَجْعَلْ فِى قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌۭ رَّحِيمٌ

      Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.

      TRENDING